Skip to main content

Posts

Showing posts from May 5, 2013

Metodologi

Prinsip Metodologi Metodologi merupakan bagian epistemologi yang mengkaji perihal urutan langkah-langkah yang ditempuh supaya pengetahuan yang diperoleh memenuhi ciri-ciri Ilmiah. Metodologi juga dapat dipandang sebagai bagian dari logika yang mengkaji kaidah penalaran yang tepat. Jika kita membicarakan metodologi maka hal yang tak kalah pentingnya adalah asumsi-asumsi yang melatarbelakangi berbagai metode yang dipergunakan dalam aktivitas ilmiah. Asumsi-asumsi yang dimaksud adalah pendirian atau sikap yang akan dikembangkan para ilmuwan maupun peneliti di dalam kegiatan ilmiah mereka. Beberapa prinsip metodologi oleh beberapa ahli, diantaranya: A. Rene Descartes Dalam karyanya Discourse On Methoda, dikemukakan 6 (enam ) prinsip metodologi yaitu:     Membicarakan masalah ilmu pengetahuan diawali dengan menyebutkan akal sehat (common sense) yang pada umumnya dimiliki oleh semua orang. Akal sehat menurut Descartes ada yang kurang, adapula yang lebih banyak memilik

our world 2day (part V)

toleransi dalam perbedaan

BAB I PENDAHULUAN             Bangsa kita terkenal dengan wilayahnya yang luas, terdiri dari beribu-ribu pulau makanya sering disebut sebagai negara kepulauan. Sebagian besar adalah lautan yang membentang dari Sabang sampai Merauke di timur Papua. Dengan banyaknya daerah itu maka banyak pula kebudayaan, bahasa, adat-istiadat yang melatar belakangi terbentuknya republik tercinta ini. Tak pelak dari kemajemukan ini akan menimbulkan banyak perbedaan dalam interaksi sosial dalam masyarakat, maka dari itu dibutuhkan sikap toleransi dan empati dalam pergaulan demi menyikap setiap perbedaan baik budaya, bahasa, agama, dan suku yang ada. Maka lewat makalah ini akan mencoba menngupas arti budaya itu sebenarnya dan bagaimanakah sikap toleransi dan empati yang seharusnya kita lakukan. Kebudayaan nasional Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni: “           Kebudayaan nasional yan

OUR WORLD TODAY (PART IV)

Sedikit kesimpulan dari buku “antara MAO dan LIU SHAOQI” karya Priyanto Wibowo. Bulan Mei 1962, Liu Shaoqi mengeluarkan kebijakan baru yang pada dasarnya mengembalikan kebebasan rakyat untuk mengatur dan mengembangkan kehidupan perekonomiannya. Ada beberapa langkah penting yang diambil. Pertama : memberi kebebasan atas usaha-usaha pribadi. Kedua : memberi instruksi kepada pengelola perusahaan negara untuk mengawasi perusahaan secara ketat dan efisien. Ketiga : mengutamakan keahlian daripada ideologi. Keempat : memberi wewenang lebih besar kepada pengelola perusahaan dalam menentukan kebijakan perusahaannya. Kelima : menuntut para kader tingkat bawah untuk berdisiplin dan memberikan data statistik secara tetap. Keenam : mengambil langkah reorganisasi partai dengan menekankan pada disiplin partai dengan menekankan pada disiplin partai dan mekanisme kontrol pada lembaga-lembaga partai. Namun menurut Mao kebebasan-kebebasan yang disertai dengan perdagangan dan pasar bebas sebagai s

poetry 4 u

Let It Be Aku bohong kalau bilang aku baik-baik saja, aku bohong kalau aku ikhlas, dan aku bohong kalau akan melupakan dengan mudah semua kenangan dulu saat kita pernah manjalani hari-hari bersama. Dan tak pernah terbayangkan kalau bohong akan sesakit ini, menyesak sekali. Walau kusadari ini semua terjadi, bermula dari ketidakmampuanku untuk selalu ada untukmu, keegoisanku pada semua pendirian, dan aku jujur aku telah membiarkanmu, sendirian, menghadapi itu semua. Ketika aku mengetahui bagaimana kau disana, dengan segala kepasrahanmu, sejujurnya aku tidak terima, dan aku marah. Pasrah dengan pilihan yang orang lain ambil yang justru itu berpengaruh besar pada masa depanmu kelak, dan kau ssendiri yang akan menjalaninya. Dimana dirimu yang dulu, yang suka memberontak, memperjuangkan kebebasan, dan sekarang kau layu, tak setegar dulu, menerima begitu saja keputusan dari orang lain untuk hidupmu, dan kau bilang itu pilihan. Tapi semuanya telah terjadi, dan aku harus merelakanmu. Memb