Skip to main content

Posts

Showing posts from October 26, 2014
Lanjutan.... Jadi tunggu apalagi wahai pemuda, gunakanlah kesempatan masa muda yang kita punya untuk berpikir besar, berpikir dan berperilaku berbeda, dan berpikir  jauh kedepan. 1.        Berpikir besar: tak ada hal yang mustahil dicapai kalau ada usaha=kerja keras. Jangan pernah mau terjebak dalam persepsi “hidup nyaman ala pegawai”. Gaji bulanan, tunjangan, pensiunan, selesai. Hidup ini terlalu indah dan singkat untuk dihabiskan di kantor mencoba memuaskan bos yang tak pernah kita lihat apalagi memperdulikan karyawan atau pegawai nya  tapi gajinya jauh lebih besar. Hanya menjadi budak nafsu dan ambisi sebagian orang yang tanpa sadar telah menyeret kita kedalam sebuah sistem pencucian otak dengan iming-iming kehidupan nyaman ala perkotaan namun miskin kreasi dan itu-itu saja, seperti jalan ditempat. Tragisnya kita hanya akan berakhir sebagai korban dari sebuah sistem ciptaan manusia yang terlalu mengagungkan otak dan pikirannya, adalah kapitalisme contohnya, menciptakan

Dari pemuda selalu untuk indONEsia

Saya akui saya   termasuk dalam barisan orang-orang yang pesimis dengan kemajuan bangsa ini kalau terus dipimpin oleh orang-orang tua diatas sana, dengan kekolotan cara pikir mereka dan kekakuan sistem yang mereka terapkan pada lingkungan kerjanya, belum lagi mereka para orang tua sangat terlihat tertatih dalam menyelaraskan diri dengan perkembangan jaman sehingga akhirnya lembaga, ormas, perusahaan yang dia pimpin ataupun instansi menjadi tidak semenarik dulu karna sudah ketinggalan jaman, harus ada anak muda disektor manapun itu dewasa ini kalau ingin terlihat tetap eksisnya suatu perusahaan ataupun instansi apapun itu, karna pemuda tau jenis kemodernan seperti apa yang sedang berkembang dan tentu saja disukai banyak remaja, masyarakat dan menjadi tren, setiap waktu berjalan ada masanya sendiri bagi suatu generasi itu untuk mengisi dan mewarnainya dengan “dunia” mereka saat itu, jadi untuk orang-orang tua diatas sana sadarlah dan segera turunlah. Sejarah membuktikan, kenyataan