Skip to main content

Posts

Showing posts from March 23, 2014

IMPIAN SEMU, HASIL CIPTAAN DAN REKAYASA

Globalisasi secara umum merujuk pada suatu fenomena integrasi dan intensifikasi aktifitas ekonomi-politik negara-negara ke dalam bentuk sistem ekonomi berbasis pasar. Paska perang dingin tahun 1990  Kecenderungan hubungan internasional telah bergeser sangat signifikan ke arah pola yang sangat ekonomistik. Hubungan interdependsensi adalah tren yang didorong sebagai pemicu kerjasama ekonomi yang lebih maksimal. Sejumlah institusi internasional dibangun berikut kesepakatan-kesepakatannya  dalam rangka mencetak formasi dunia yang lebih berkembang dan maju. Pasar bebas merajai ranah perpasaran internasional entah itu merupakan agenda propaganda atau benar wacana yang dicanangkan pemerintah dunia untuk memajukan sistem perekonomian dunia terutama negara-negara berkembang. Seakan menjadi dalih bagi keterbukaan setiap negara bagi semua “barang” untuk masuk ke  negara yang menganut sistem pasar bebas, banyak pro dan kontra yang kemudian muncul ke permukaan dengan alasan mematikan perekon

SLAVERY HAS MANY DIFFERENT FORMS

(Perbudakan Dalam Berbagai Bentuk) Kemerdekaan yang diperjuangkan setengah mati para pendiri bangsa ini beberapa puluh tahun yanglalu tahun yang lalu kurang lebih, hanya demi satu tujuan, yaitu kebebasan (kemerdekaan). Kebebasan sebagai bangsa yang ingin mandiri dan hidup merdeka, kebebasan sebagai fitrah seorang manusia sejak ia lahir, kebebasan yang sangat patut diperjuangkan sampai nyawa sekalipun menjadi taruhan. Dewasa ini mulai dipertanyakan kembali makna dan kehadirannya. Dengan maraknya kasus penyiksaan oleh majikan kepada pembantunya, bos kepada karyawannya, sampai anak-anak yang di panti asuhan pun menjadi korban dari tindakan tak bermoral seperti ini. Penyiksaan dalam hal ini bukan dalam hal yang menyangkut fisik saja, tapi perasaan, pikiran bahkan harga diri. Perbudakan dalam arti yang sebenarnya, yaitu dimana ketika seseorang dikekang hak dirinya untuk bebas menentukan pilihan dalam hidupnya, diperlakukan sebagai seorang budak yang bisa diperintah dan diapakan s