J AKARTA - Koalisi Independen untuk Demokratisasi Penyiaran (KIDP) mengajak seluruh masyarakat untuk menandatangani petisi yang ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia melalui http://change.org/kpibekerjalah. Hal ini menjadi sangat penting karena menjelang Pemilu 2014, isi televisi kita disesaki wajah-wajah pemburu kekuasaan. Dalam siaran bernada kampanye politik tersebut, mereka tampil dalam berbagai bentuk, baik secara terselubung dalam tayangan berita maupun terang-terangan dalam iklan dan kuis. Para pemiliik stasiun TV, yang adalah petinggi partai politik, menggunakan medianya masing-masing untuk kepentingan kelompoknya, tanpa kesadaran bahwa mereka sedang bersiaran menggunakan frekuensi milik publik. Pada TV One dan ANTV, iklan Aburizal Bakrie tumpah ruah. Surya Paloh dan Partai Nasdem mendapat peliputan yang banyak dan dengan durasi yang tak wajar di Metro TV. Pada RCTI, MNC TV, dan Global TV, Wiranto dan Hary Tanoe dari Partai Hanura membom bardir layar kaca kita