Beberapa saat yang lalu penulis menemukan sebuah artikel dengan judul yang langsung membuat miris. “ jogjakarta semakin men-jakarta”. Paham kan maksudnya? Ya kita semua sebagai orang indonesia mengenal Jogja (ditulis Jogja saja tidak Yogyakarta agar lebih singkat) sebagai kota yang beridentitas budaya atau mempunyai ciri khasnya sendiri, dikenal sebagai kota pendidikan, kebudayaan , wisata, dan sejarah. Maka tak pelak Jogja menjadi satu dari sedikit kota di Indonesia seperti juga Bali, Lombok dll yang menjadi tujuan wisata utama kebanyakan wisatawan domestik dan mancanegara, ini membuat Jogja menjadi kota yang sibuk dan mau tak mau selalu berbenah atau merubah dirinya demi “memuaskan” para tamu-tamunya yang setia datang ke kota nan bersahaja itu, siang dan malam. Tapi sayangnya perubahan yang dilakukan terkesan sporadis dan tak mengenal aturan, berdirinya hotel dan penginapan, mall-mall dan supermarket besar mendominasi sebagai bangunan yang paling banyak didirikan dan mengamb
Terbangun suatu malam karna mimpi yang aneh. dan sebuah suara yang tampaknya mengajakku berbicara. bagaikan sungai bawah tanah di tempat yang jauh. aku bangkit dan bertanya;apa yang kau inginkan dariku? -Arnulf Overland-