Pemerintahan yang hampir menginjak ulang tahun pertamanya ini ternyata dalam proses pengaplikasian program yang diniatkan untuk kepentingan kelihatannya tak berjalan terlalu mulus, seperti yang diharapkan. Jalan panjang berkelok lagi berkerikil dihadapi Jokowi dan simpatisannya. Setelah beberapa kebijakannya banyak dikritik kali ini dia mendapat sorotan kembali setelah menaikkan harga BBM untuk kedua kalinya selama masa jabatannya yang belum setahun berjalan. Aksi menolak dan ingin menurunkannya pun merebak hampir diseluruh penjuru negeri, tentu saja kebijakan yang semakin menyengsarakan rakyat akan berhadapan dengan rakyat pula. Dibalik semua alasan Jokowi menaikkan kembali harga BBM ternyata berdampak luas terhadap “citra” nya sebagai presiden yang merepresentasikan orang kecil. Jokowi dianggap tidak peka dengan kondisi sosial, psikis dan psikologis rakyat Indonesia yang masih banyak hidup dibawah garis kemiskinan. Entah dengan alasan apa dan perhitungan bagaimana pemerintah me
Terbangun suatu malam karna mimpi yang aneh. dan sebuah suara yang tampaknya mengajakku berbicara. bagaikan sungai bawah tanah di tempat yang jauh. aku bangkit dan bertanya;apa yang kau inginkan dariku? -Arnulf Overland-