Beberapa hari kemarin kita baru saja merayakan Hari Kartini ( Kartini Day ), Diperingatinya Hari Kartini merupakan bentuk penghormatan rakyat Indonesia pada jasa-jasa Kartini dalam usahanya menyadarkan, menggalang kekuatan rakyat pribumi untuk berani melawan, paling tidak bersuara atas penjajahan colonial Belanda, kemudian untuk berani bangkit menghadapi kesewenang-wenangan dan dominasi Belanda pada masa penjajahan terutama bagi kaum perempuan. Di peringati tepat pada hari ulang tahun beliau yaitu 21 april. Sehari setelah itu sangat disayangkan kemudian muncul tulisan-tulisan yang penulis dapati di media sosial yang pada intinya mempertanyakan kelayakan Kartini diangkat sebagai pahlawan bangsa sampai diperingati hari lahirnya dan membandingkan beliau dengan pahlawan perempuan Indonesia yang lain, yang jasa nya juga sangat besar bagi kemerdekaan negeri ini terutama rakyat Aceh, ialah cut nyak dien, ada juga sosok wanita tangguh asal Bandung Dewi Sartika,dan Rohana Kudus dari Pa
Terbangun suatu malam karna mimpi yang aneh. dan sebuah suara yang tampaknya mengajakku berbicara. bagaikan sungai bawah tanah di tempat yang jauh. aku bangkit dan bertanya;apa yang kau inginkan dariku? -Arnulf Overland-