Skip to main content

Posts

Showing posts from March 20, 2016

The Old Man

( tulisan ini terinspirasi dari kasus pembebasan vonis hukuman dari seorang hakim kepada perusahaan terduga pelaku pembakaran hutan di Sumatra, sengketa kasus PSSI, dan aksi catut mencatut nama presiden di kasus penyadapan dalam pertemuan antara Freeport dan Perwakilan Kementrian yang bersangkutan dalam drama agenda pembahasan kontrak tambang di Bumi Papua sana. sudah lama memang namun baru sekarang dipublikasikan ) Pernyataan hakim Pengadilan Negeri Palembang yang menyatakan bahwa pembakaran hutan itu tidak menimbulkan kerusakan karna masih bisa ditanami lagi sungguh melukai hati rakyat Indonesia, utamanya mereka para korban yang selama berbulan-bulan hidup dalam kepungan asap yang seakan tak berkesudahan. Bencana ini pun masuk dalam kategori bencana nasional karna selain factor kerugian materil juga mengakibatkan beberapa penduduk kehilangan nyawanya. Pak hakim yang terhormat juga mengeluarkan statement controversial cenderung tanpa pertimbangan dan tidak patut rasanya keluar da

Adil Sejak Dalam Pikiran

Segala hal yang berbau komunis bagi rakyat Indonesia kebanyakan memang sudah rusak dan salah kaprah, perspektif buruk ini timbul sebagai akibat dari propaganda-propaganda yang terorganisir secara rapih lewat media-media seperti film, Koran, buku-buku sejarah dan cerita-cerita yang disampaikan secara turun temurun. Pandangan rakyat Indonesia yang telah jelek pada segala hal yang berbau komunis tak bisa dipisahkan dari keberhasilan upaya pemerintah dulu kala yang mencoba mencuci otak rakyat sedemikian rupa agar memihak dan  kemudian cenderung mengamini penindasan yang pemerintah lakukan pada PKI dan simpatisannya di masa itu. Akibatnya sampai sekarang generasi-generasi yang merasakan atau menjadi objek propaganda anti komunis itu masih berpikiran sama, bahwa komunis perusak dan anarkis. Tulisan ini  tidak sama sekali mendukung komunis juga bukan sebagai bukti kalau penulis adalah seorang komunis, tapi hanya ingin mencoba meluruskan pandangan masyarakat pada yang seharusnya, ki