Skip to main content

hidup tak pernah selesai selama masih ada nafsu untuk menguasai, untuk memiliki, untuk mengontrol keadaan. 

hidup itu tentang berserah diri, sepenuhnya, karena kita tak pernah akan tahu, apa yang menanti di depan.

hidup tak ribet, tapi juga tak semudah itu, terkadang, pikiranlah yang terlalu melebihkan, overthinking kalo kata anak jaman sekarang.

hal yang tak ada, tak bakal terjadi bahkan, sudah terproyeksikan dalam kepala kita, itu namanya overthinking.

memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi.

berserah diri bukan berarti pasrah. 

kita tetap usaha, usaha sekeras-kerasnya boleh, usaha yang slow dan santai aja gak ada yang melarang.

jangan pernah bebani dirimu melebihi batas kemampuannya.

setiap manusia tercipta sudah dengan jalan takdir yang berbeda, jadi, saat kamu menyamakan hidupmu dengan orang lain, justru itu adalah sebuah penghinaan pada Sang Pencipta.

start kita beda, tracknya juga, garis finishnya apalagi.

so, apa yang kamu takutkan?

jalani hidup sepenuh mungkin, jangan pikirkan apa kata orang, karena siapa diri kita tidak ditentukan dari anggapan orang lain terhadap diri kita.

kita adalah apa yang kita pikirkan tentang diri kita, ketika kita berpikir hal-hal positif yang membahagiakan, maka kebahagiaan lah yang akan datang menghampiri.

namun juga sebaliknya, ketika hanya kesukaran saja yang ada dalam kepala kita, tersenyum pun kita tak kan mampu.

Comments

Popular posts from this blog

pemahaman etika menurut Aristoteles dan Immanuel Kant

MENURUT ARISTOTELES Etika adalah Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Istilah lain yang iden¬tik dengan etika, yaitu: • Susila (Sanskerta), lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup (sila) yang lebih baik (su). • Akhlak (Arab), berarti moral, dan etika berarti ilmu akhlak. Filsuf Aristoteles, dalam bukunya Etika Nikomacheia, menjelas¬kan tentang pembahasan Etika, sebagai berikut: • Terminius Techicus, Pengertian etika dalam hal ini adalah, etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia. • Manner dan Custom, Membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat manusia (In herent in human nature) yang terikat dengan pengertian “baik dan buruk” suatu tingkah laku atau perbuatan manusia. Pengertian dan definisi Etika dari para filsuf atau ahli berbeda dalam pokok perhatiannya; antara lain: ...

Pendidikan Tidak Membuat Seseorang Menjadi Kaya

Pendidikan yang tinggi tidak membuat seseorang menjadi kaya, kerja keras dan usaha iya. Pendidikan hanya membuka perspektif baru yang lebih luas terhadap seseorang, memberi nya lensa baru, kacamata yang lebih beragam, berbeda dan lebih berwarna dalam memandang dan memaknai kehidupan. Kehidupan setelah menempuh pendidikan, adalah fase dimana seseorang sadar kalau dirinya tak disiapkan untuk menghasilkan uang, karna memang bukan itu tujuan dari sebuah pendidikan. Kita semua menyadari kalau pendidikan dinegeri ini mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi materi pembelajaran utamanya masih hanya berupa teori minim eksekusi atau praktek. Alhasil siswa yang dihasilkan hanya pintar bicara tapi minim aksi nyata. Konsep pemikiran buah dari pendidikan yang tinggi kalau hanya untuk mendapatkan materi sebanyak-banyaknya harus segera diubah, karna materi sebagai sebuah tujuan sangat kecil nilainya dan tidak bisa dibandingkan dengan ilmu pengetahuan yang didapat. Ilmu tidak bisa dibandi...

ANALISIS SEJARAH KONFLIK INDONESIA-MALAYSIA DAN PROBLEMATIKANYA

PROLOG konflik yang terjadi antara negara kita Indonesia dan Malaysia diketahui telah mulai terjadi beberapa puluh tahun yang lalu, sampai melegendanya jargon “ganyang Malaysia” yang dipelopori oleh bapak bangsa kita Presiden Soekarno. Malaysia  yang dianggapnya sebagai Nekolim itu dapak dikatakan sebagai faktor yang membuat Soekarno mengambil keputusan yang sangat mengejutkan dimasa itu yaitu ketika ia memutuskan bahwa Indonesia mengundurkan diri dari keanggotaananya di PBB, dan dunia pun terhenyak.  tak berhenti disitu Soekarno juga mengirim sukarelawan untuk menggempur Malaysia.  Namun gagal, kegagalan itu berdamapak terhadap Indonesia sendiri yang terjerembab kedalam krisis ekonomi politik yang akhirnya memberi peluang besar bagi menguatnya PKI yang kemudian melancarkan G 30 S-nya di tahun 1965. Banyak sebab yang melatarbelakangi terjadinya konflik itu (Indonesia-Malaysia), walau kebanyakan hanya sampai memanasnya hubungan diplomasi antara kedua negara, tidak...