Entah sudah yang ke berapa kalinya
bumi Palestina tercabik, ternodai, oleh perilaku biadab Israel. Palestina
adalah satu-satunya negara di jaman sekarang yang masih mengalamai penjajahan
secara terang-terangan, dan dunia tetap diam saja. Palestina sudah berteriak
meminta pertolongan dari dulu kala sekali, tetapi tidak ada yang berani maju ke
garis terdepan bersama mereka melawan Israel, kalaupun ada, mereka akan tumbang
duluan sebelum sampai ke medan peperangan. Ingat kasus Mavi Marmara?, Rachel
Corby?, Israel tidak akan berdiam diri melihat orang-orang yang ingin membantu
Palestina, tanpa malu mereka akan mencelakakan bahkan membunuh siapa saja yang
berniat membantu Palestina.
Berharap pada sesama saudara seiman
pun nampaknya mustahil, negara-negara islam lainnya lebih sibuk dengan urusan
dalam negeri masing-masing, bahkan ada beberapa yang saling bersitegang dan
hampir memulai perang diantara sesama mereka sendiri. Siapa yang tertawa atas
situasi ini?, ya, Amerika dan Israel. Mereka telah sukses melancarkan strategi
adu domba, sehingga negara-negara islam, terutama Timur Tengah baku hantam
dengan saudara mereka sendiri, menghancurkan negara mereka sendiri, perang
dengan saudara sendiri.
Bukankah ini perang antara Sunni dan
Syiah?, itu hanya buatan dan bualan inteligen barat saja, perbedaan tak
seharusnya membuat kita saling membunuh satu sama lain, tapi kalau sudah dicampur
dengan kepentingan politik, ekonomi dan ditambah sedikit bumbu propaganda yang
pas, maka tadaaaa lihatlah orang-orang muslim itu, mereka tampak sangat
menikmati saling bunuh sesama saudara seimannya. Sunni dan syiah tak seharusnya
menjadi alasan untuk saling berperang, karena kita satu yaitu islam. Mengapa
kita tidak saling menghormati perbedaan pandangan satu sama lain, biarkan
mereka beribadah sesuai keyakinan mereka, dan saya, kita, Anda semua dengan
keyakinan kita masing-masing. Mengapa harus membunuh?. Ingatlah ada pihak-pihak
yang diuntungkan dari perselisihan diantara kita, mereka menjual senjata,
mereka terus memprovokasi lewat media yang mereka kendalikan, dan kita begitu
saja dengan sangat mudahnya percaya dan tersulut kebencian antar sesama.
Umat islam khususnya dan penduduk
dunia umumnya terlalu bodoh untuk menyadari kalau ini semua adalah great design
mereka The Untouchables diatas sana, lihat, siapa yang diuntungkan oleh
pertikaian di Timur Tengah yang tak pernah usai, pertama Afghanistan,
Afghanistan usai disusul Irak, Mesir, Libya, dan sekarang Suriah. Belum lagi
Pakistan dan India, Indonesia dan Malaysia. Kita terlalu mudah diprovokasi,
kita yang seharusnya bersatu padu justru saling menikam punggung saudara
sendiri.
Sudah saatnya semua umat islam
dimanapun berada untuk bangun, bangun dari tidur panjang yang melenakan, bangun
dari tipu daya media-media yang pro pada kepentingan barat yang notabene adalah
pemiliknya. Kita tidak bisa lagi menyerahkan permasalahan umat muslim pada
orang lain, karena melihat sejarah dan fakta nya, sampai sekarang tidak ada
sama sekali manfaat dari rapat-rapat di PBB yang entah sudah berapa puluh tahun
dilaksanakan, dan Palestina tetap saja dikuasai Israel.
Satu-satu nya hal yang menahan Israel
agar tidak dapat menguasai Palestina sepenuhnya adalah perjuangan rakyat
Palestina itu sendiri, tapi jangan lupakan juga bakti para relawan yang datang
dari belahan bumi yang lain, yang bahkan mereka sendiri bukanlah orang islam,
tapi memilih untuk datang langsung ke bumi al quds yang suci dan membantu
rakyat Palestina untuk pulih dari mimpi buruk mereka dan merebut kembali kemerdekaannya. Sebut
saja pejuang Hamas yang di cap media barat sebagai teroris dan sebutan yang
cenderung sepihak dan tendensius. Gerakan intifada, bisa Anda bayangkan, anak
kecil dengan batu di tangan mereka melawan tank baja, tidak ada masuk di akal
sama sekali bukan?, tapi dengan izin Allah, jadilah maka jadilah.
Sekali lagi, kemerdekaan Palestina
hanya bisa didapat apabila negara-negara islam bersatu dan bersama-sama melawan
Israel dan sekutu-sekutu nya, kita tidak bisa lagi mengandalkan meja
perundingan, karena terbukti itu tidak menghasilkan maanfaat apa-apa untuk
kepentingan rakyat Palestina, yang ada hanyalah banyaknya korban yang terus
berjatuhan dari pihak Palestina, Israel yang terus membangun dinding diatas
tanah Palestina untuk memisahkan pemukiman mereka dengan penduduk asli setempat,
rakyat Palestina yang kesulitan untuk sekedar beribadah di masjid al aqsa, dan
banyak kerugian lainnya yang hanya dirasakan oleh rakyat Palestina.
Apa yang Israel lakukan pada
Palestina sama sekali tidak dapat dibenarkan, memakai logika dan akal sehat
apapun, tidak alasan yang dapat membenarkan keputusan negara Israel mencaplok
tanah Palestina dan mengklaim nya sebagai tanah air mereka.
Diam nya dunia barat adalah bukti
kalau Israel ditakuti. Tidak ada yang berani mengusik Israel dan orang-orang
yahudi di dalamnya, mereka adalah penguasa dunia yang sesungguhnya, mulai dari
media, bank, militer dan semuanya masuk dalam radar kuasa mereka. Tanpa sadar
kita adalah pion kecil dari serangkaian sistem besar yang saling terkait, kita
hanyalah bidak catur yang hidup nya dikontrol tanpa sama sekali kita tahu. Kita
membeli makanan yang ditampilkan di iklan, membeli pakaian yang dipakai
sleebritas di tv yang bahkan sama sekali tidak kita butuhkan, membeli kendaraan
hanya untuk status sosial di mata orang sekitar, kita robot dan kita tidak
sadar.
Apa yang menimpa Palestina dan
negara-negara islam lainnya yang sampai saat ini masih berjuang dengan perang
di negara mereka masing-masing, adalah bukti sahih kalau Islam sampai kapanpun
akan selalu menjadi sasaran untuk dihancurkan. Apakah tidak aneh kalau beberapa
tahun kebelakang selalu negara Islam yang mengalami konflik, terlepas dari
semua permasalahan yang mendasarinya, rasanya terlalu naif kalau kita berpikir
ini hanya kebetulan saja. Kalau menilik sejarah, Umat Islam adalah satu-satunya
kaum yang dapat menandingi kekuatan besar yang ada di setiap jaman, mulai dari Genghis Khan (Mongolia),
Alexander The Great(Rome), dan lain sebagainya.
Kekhalifahan Islam dari dulu selalu
ditakuti, pembebasan Al Quds di Yerusalem dari tentara salib oleh Shalahudin Al
Ayyubi hanyalah satu dari banyaknya fakta sejarah nan gemilang prajurit muslim
dalam kancah peperangan, tapi saya yakin tidak banyak dari kita yang mengetahui
nya, karena buku-buku sejarah yang beredar di pasaran jarang membahas itu, dan
juga karena musuh-musuh islam tidak ingin umat Islam sadar betapa Islam adalah
kekuatan dunia yang ditakuti kebangkitannya.
Umat Islam sudah terlalu lama
tertidur, dinina bobokan oleh segala hal yang berbau modernitas ala barat,
tidak bermaksud memojokkan segala hal yang datang dari barat, tapi hanya
hal-hal tertentu saja yang membuat umat Islam melupakan identitas mereka dan
menjadi lalai sebab terlena oleh apa yang ditawarkan mereka (dunia barat) lewat
medianya.
Sebagai kesimpulan dari tulisan ini,
saya yakin sekali genosida dan pencaplokan wilayah di Palestina saat ini hanya
bisa di akhiri dengan bersatu nya umat Islam dari seluruh dunia melawan Israel
dan sekutunya, bukan lagi melalui meja perundingan, tapi berperang mengangkat
senjata. Rapat-rapat dari dulu sama sekali tak menyelesaikan masalah disana,
karena toh PBB dan Dewan Keamanan diisi oleh orang-orang “mereka” juga. Mari singkirkan
sejenak perbedaan diantara kita, Sunni, Syiah, Hizbullah, Al Qaeda, Hamas, dan
apapun itu namanya, selama masih beriman kepada Allah dan Rasul nya Muhammad
SAW, kita semua bersaudara, dan Palestina adalah saudara kita yang saat ini
sedang teraniaya, selayaknya saudara, mereka membutuhkan bantuan kita sekarang.
Comments
Post a Comment