Skip to main content

Inovasi, Bukti Eksistensi Manusia


Manusia diberkahi akal, dengan akal manusia berpikir dan dari pikiran itu menciptakan sesuatu, sesuatu yang berguna bagi manusia lainnya.

Dari sejak jaman purba sampai sekarang manusia tidak pernah berhenti berinovasi menciptakan sesuatu untuk kelangsungan hidupnya, tak dipungkiri lagi ini menjadi salah satu alasan dimana sampai sekarang ras manusia masih mampu bertahan dan melanjutkan kelangsungan hidupnya dengan aman dan nyaman, berkembang biak sebagai salah satu tanda naluriahnya sebagai makhluk hidup. Tak hanya manusia yang dianugerahi kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan jaman dan lingkungan sosial disekitarnya, hewan dan tumbuhanpun yang menjadi bagian tak terpisahkan dari alam semesta ini berubah seiring waktu sebagai wujud penyesuaian diri terhadap habitatnya.

Kita manusia hidup di planet bernama bumi, yang diklaim sejauh ini sebagai satu-satunya planet yang dapat ditinggali. Seperti hal nya manusia manapun di dunia ini bumi pun tak sempurna, walaupun alam katanya dapat menyembuhkan dirinya sendiri dari kehancuran tetap saja alam menyimpan berjuta rahasia dibalik perut bumi, udara, gunung, dan lautannya. Salah satu rahasia terbesar dari alam adalah bencana, tak tau entah kapan dan dimana bencana selalu mengintai umat manusia, tak satupun yang mampu memprediksinya, ilmu pengetahuan manusia hanya sampai memprediksi datangnya bencana namun tidak sampai seratus persen keakuratannya. Kembali lagi itu menjadi salah satu dari sekian banyak misteri alam dan Allah SWT sebagai satu-satunya penciptalah yang tau dan sebaik-baiknya tempat berlindung.


Kalau berbicara tentang inovasi atau penemuan manusia maka tak bisa dilepaskan dari sifat ikhtiar dan tawakkal, karna itu merupakan bukti dari ketidakmampuan manusia, artinya ada kekuatan luar biasa diluar dirinya yang berkehendak dan kita manusia tak memiliki kuasa sedikitpun untuk menolaknya.  Ikhtiar berarti sebuah usaha dan tawakkal adalah sebuah bentuk sikap kepasrahan diri manusia terhadap segala sesuatu diluar dirinya yang tak dapat ia kontrol atau diluar kemampuan dirinya sebagai manusia untuk memprediksi apa, kapan dan dimana sesuatu yang baik atau buruk akan menimpa kepada dirinya, masyarakat sekitarnya atau lingkungan sosial tempat tinggalnya. Salah satu contohnya adalah bencana (alam dll).

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang paling banyak mempunyai gunung api aktif dan terkenal juga sebagai negara “ring of fire” cincin api, artinya Indonesia sangat berpotensi besar mengalami gempa kapan saja dan itu sudah dibuktikan dengan seringnya terjadi bencana-bencana gempa dengan intensitas tinggi di nusantara dan menimbulkan korban jiwa yang tak sedikit jumlahnya.

Dari fakta itu muncullah inovasi brillian dari dua orang anak bangsa dia adalah Ir. Ryantori dan Ir. Sutjipto dengan penemuan fenomenal mereka yang lebih dikenal dengan KSLL (konstruksi sarang laba-laba). Ditemukan tahun 1976 KSLL (konstruksi sarang laba-laba) adalah sebuah kontruksi tahan gempa yang memiliki teknologi pembangunan yang dirancang terdiri dari plat tipis yang diperkaku dengan rib-rib tipis dan tinggi yang saling berhubungan membentuk segitiga-segitiga yang diisi dengan perbaikan tanah sehingga menjadi satu kesatuan komposit konstruksi beton bertulang dan tanah yang kokoh atau kuat, kaku dan mampu menyebarkan semua gaya secara merata ke tanah pemikul serta mampu menerima gaya lateral akibat gempa. didalam pengembangan, pemasaran dan pelaksanaannya dipegang oleh PT. KATAMA SURYABUMI yang telah mematenkannya pada Departemen Hukum dan Ham RI/ HAKI dengan sertifikat paten No.ID. 0 018808.


Konstruksi pondasi bangunan berupa beton bertulang menyerupai sarang laba-laba (KSLL) dan tanah yang dipadatkan adalah sistem pondasi pertama di dunia yang mampu memaksa tanah berfungsi sebagai struktur. Dan kelebihan lain dari penemuan fenomenal ini adalah menggunakan bahan-bahan yang tidak merusak alam atau ramah lingkungan karna memakai sedikit kayu hasil dari hutan, ekonomis, dan hemat waktu dalam pengerjaannya. Selain tentu saja telah terbukti di gempa Aceh dan Padang dan telah diaplikasikan di sejumlah tempat seperti di pembangunan infrastruktur seperti bandara khususnya untuk konstruksi Runway, Taxiway dan Apron.

KSLL selain membanggakan kita sebagai orang Indonesia karna diakui secara Internasional juga telah beberapa kali mendapat pernghargaan diantaranya sebagai Pemenang Lomba Karya Konstruksi Tahun 2007 untuk Kategori Teknologi Konstruksi yang diselenggarakan oleh Departemen Pekerjaan Umum, Indocement, Kementerian Ristek, dan Upakarti. KSLL pun telah membuktikan ketangguhan konstruksinya dibangunan terutama di daerah-daerah rawan gempa seperti Aceh, Sumatra Barat, dan Sulawesi Barat. "Konstruksi ini dirancang sangat rigid, kaku, karena merupakan konstruksi yang diisi dengan tanah padat di dalamnya. Dengan begitu, konstruksi ini kuat untuk menahan gempa, termasuk di Aceh yang diklaim sebagai gempa nomor dua terbesar dunia," ujar Muhamad Basir Direktur Utama PT Yodya Karya (Persero), di Jakarta, Sabtu (19/7/2014), terkait kerjasama dengan PT Katama Surya Bumi. (Kompas.com 2 Desember 2014).

Dengan adanya KSLL ini seharusnya pemerintah sudah memiliki opsi persiapan sebelum gempa yang lebih baik dan terencana, karna sistem pondasi semacam ini tak diragukan lagi kemampuannya untuk meminimalisir kerusakan tempat tinggal dan terutama tentu saja korban jiwa. Kita harus belajar dari Jepang yang sadar sepenuhnya bahwa negara mereka rawan gempa dan mereka melakukan usaha apa saja untuk mengantisipasi bencana mematikan itu, mulai dari sirene peringatan, latihan simulasi gempa yang telah menjadi agenda wajib disekolah-sekolah, juga tentu saja sistem konstruksi rumah-rumah di Jepang sudah menggunakan sistem yang tahan gempa. Walau sekali lagi harus kita akui manusia hanyalah berencana, berusaha sebaik-baiknya sebagai bentuk ikhtiar kita, karna Tuhan tetaplah yang menentukan segalanya.

Sekali lagi Indonesia membuktikan kalau kita memiliki anak-anak Bangsa terbaik yang mampu menciptakan sesuatu bermanfaat bagi kehidupan umat manusia, KSLL (konstruksi sarang laba-laba) adalah salah satu bukti dari sekian banyak potensi yang dimilki bangsa ini dan seharusnya diberdayakan. Potensi dan inovasi dari siapapun itu didunia ini yang menimbulkan kemanfaatan besar dan jangka panjang pada kemanusiaan seyogianya lah harus diberi penghargaan, dan tak ada penghargaan yang lebih baik bagi KSLL selain menjadikannya sebagai standar konstruksi bangunan di daerah rawan gempa di Indonesia, karna ini merupakan suatu bentuk ikhtiar bagus dan telah teruji, jadi pangaplikasian sistem konstruksi ini adalah sebagai bentuk harapan baru masyarakat yang tinggal di daerah rawan gempa, kalau mereka sudah tidak perlu terlalu merasa khawatir rumahnya akan rusak dan jiwanya terancam kalau tiba-tiba terjadi gempa.

Hidup tak selamanya indah kita semua tahu itu, tetapi keindahan dan harmonisasi dalam hidup tak dapat tercipta kalau kita hanya duduk diam tak berbuat apa-apa. Manusia dengan pemikirannya telah membuat kontribusi besar bagi kelangsungan hidup manusia lainnya, sejak jaman dahulu kala penemuan-penemuan terbaik selalu menimbulkan perubahan signifikan bagi perkembangan manusia dan makhluk hidup lain dibumi. Untuk itulah Allah menganugerahi manusia akal agar menggunakannya sebaik mungkin dan sebesar-besarnya berguna untuk manusia lainnya. Kemampuan berinovasi dan beradaptasi adalah bukti dari keberadaan manusia sebagai tanda syukurnya atas semua nikmat yang telah Allah SWT berikan.


Aku berpikir, maka aku ada.
          (Rene Descartes)





                                                                                   


Comments

Popular posts from this blog

pemahaman etika menurut Aristoteles dan Immanuel Kant

MENURUT ARISTOTELES Etika adalah Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Istilah lain yang iden¬tik dengan etika, yaitu: • Susila (Sanskerta), lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup (sila) yang lebih baik (su). • Akhlak (Arab), berarti moral, dan etika berarti ilmu akhlak. Filsuf Aristoteles, dalam bukunya Etika Nikomacheia, menjelas¬kan tentang pembahasan Etika, sebagai berikut: • Terminius Techicus, Pengertian etika dalam hal ini adalah, etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia. • Manner dan Custom, Membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat manusia (In herent in human nature) yang terikat dengan pengertian “baik dan buruk” suatu tingkah laku atau perbuatan manusia. Pengertian dan definisi Etika dari para filsuf atau ahli berbeda dalam pokok perhatiannya; antara lain:

Pendidikan Tidak Membuat Seseorang Menjadi Kaya

Pendidikan yang tinggi tidak membuat seseorang menjadi kaya, kerja keras dan usaha iya. Pendidikan hanya membuka perspektif baru yang lebih luas terhadap seseorang, memberi nya lensa baru, kacamata yang lebih beragam, berbeda dan lebih berwarna dalam memandang dan memaknai kehidupan. Kehidupan setelah menempuh pendidikan, adalah fase dimana seseorang sadar kalau dirinya tak disiapkan untuk menghasilkan uang, karna memang bukan itu tujuan dari sebuah pendidikan. Kita semua menyadari kalau pendidikan dinegeri ini mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi materi pembelajaran utamanya masih hanya berupa teori minim eksekusi atau praktek. Alhasil siswa yang dihasilkan hanya pintar bicara tapi minim aksi nyata. Konsep pemikiran buah dari pendidikan yang tinggi kalau hanya untuk mendapatkan materi sebanyak-banyaknya harus segera diubah, karna materi sebagai sebuah tujuan sangat kecil nilainya dan tidak bisa dibandingkan dengan ilmu pengetahuan yang didapat. Ilmu tidak bisa dibandi

Self Reflection

Setelah sekian lama bergulat dengan perasaan gak jelas, entah bersalah, tidak peduli, apatis atau apa namanya saya sendiri kesulitan menemukan kata yang tepat menggambarkan perasaan ini. yang pasti, gak ada yang salah dengan pemikiran saya selama ini, tentang tulisan-tulisan yang telah saya post di blog sederhana ini, semuanya (hampir 98%) hasil pemikiran saya sendiri. Plus yang membuat saya terhenti untuk sementara adalah pergulatan batin yang bagi saya adalah medan peperangan yang seakan tak akan pernah bisa saya menangi. Berkomunikasi pada alam bawah sadar sendiri adalah salah satu pertanda kecerdasan seseorang (katanya hehe), tapi bagaimana kalau pemikiran itu menjadi sebuah perangkap, atau bahkan penjara yang mengungkung kebebasan berpikir mu dan kau menjadi kerdil sejak dalam pikiran sendiri. Pada intinya saya menjadi semakin realistis (klise memang), dikarenakan hidup (realitas) meng-KO- saya keras sekali sampai menghujam ke bumi, menyadarkan saya kalau hidup tidak seperti y