lost in the
darkness
setelah seminggu
berlalu,..
ku mencoba tenang,
tak menghiraukannya,.
kembali, perasaan
ini,.
salah, sesal,
sakit,..
kenapa harus
berakhir seperti ini???
dan kenapa pula
timbul pertanyaan ini???
kan aku yang
memulai, membuat pilihan, menentukan semuanya, sendiri.
dan lagi-lagi,
kau dalam posisi
yang sama,
tidak berdaya.
kesimpulan terakhir
yang aku tangkap, dari percakapan terakhir pula yang sepertinya akan terjadi
diantara kita, kau mengakuinya,
ketidakberdayaanmu itu, yang membuat ku marah dan tidak habis pikir dibuatnya.
tapi, tak elok
kalau dalam kasus ini ku mencari kambing hitam,
karna tentulah aku
sebagai pemeran utama (aku menyebutnya begitu), yang pertama kali membuka kasus
ini, dan membiarkannya liar tanpa batas di alam yang akal pun seakan tak
sampai.
sekarang, kembali
lagi ke masa sekarang.
aku tinggallah
pemain yang berada di belakang layar dari kehidupanmu yang baru seminggu itu,
bukan lagi pemain utama.
posisi ku hanyalah
dibelakang garis, pojokan sana, disisi yang lain, tak terlihat.
tapi entah bisa
dirasakan atau tidak, ku harap tidak.
dan, kini ku masih
dalam lingkupan kegelapan itu, tapi mataku masih bisa melihat melalui gelap
ini, disana dalam cahaya, kau dan kehidupan barumu.
Comments
Post a Comment