MESIR BERGEJOLAK LAGI.
setelah beberapa tahun sebelumnya kejadian yang
sama telah terjadi, dan di tahun ini juga tepat beberapa hari sebelum bulan
Ramadhan tiba rakyat mesir kembali melakukan hal yang sama yaitu turun kejalan
bersama-sama, ribuan jumlahnya, berdemonstrasi yang ujung-ujungnya bentrok juga
dengan aparat kepolisian dan yang pasti akan berujung pada korban luka-luka
bahkan kematian. tak lain mereka menyerukan tuntutan yang kurang lebih sama
dengan apa yang telah mereka lakukan satu tahun lebih sebelumnya, yaitu menuntut
presiden Mursi untuk mundur dari jabatannya. walau rakyat mesir terbagi menjadi
dua kubu yaitu yang mendukung dan menentang kepemimpinan presiden Mursi, yang
ironisnya justru mereka angkat pada
tahun 2011 yang lalu ketika menggulingkan presiden Mubarak. toh akhirnya
presiden Mursi lengser juga setelah beberapa hari yang mencekam rakyat bentrok
dengan aparat dan menyebabkan korban luka-luka dan kematian yang tidak sedikit,
dan ditambah pula dengan ikut campurnya militer dalam "mengkudeta" Mursi
dari tampuk jabatannya yang baru seumur jagung itu.
banyak spekulasi muncul kemudian terkait kejadian
yang sangat meyedot perhatian dunia ini, yaitu diantaranya:
•
keterlibatan Amerika didalam aksi protes
untuk menggulingkan presiden Mursi
•
keinginan rakyat mesir untuk menjadi
negara yang kebarat-baratan di duga kuat terpengaruh oleh kejadian di Turki
beberapa waktu sebelumnya, yang sudah semakin terjangkit virus sekuler
yang telah meyebar di hampir seluruh
dunia dengan incaran empuk nya yaitu negara-negara berkembang dan mayoritas
islam.
•
hilangnya rasa kepercayaan rakyat mesir
pada partai yang berkuasa saat itu yaitu ikhwanul muslimin,.
pertama. keterlibatan amerika dapat dilihat
dengan seruan Obama beberapa hari sebelum Mursi lengser di dunia internasional
agar pemerintah mesir mau bernegosiasi dengan pengunjuk rasa ketika itu. ini
mengindikasi bahwasannya Amerika menaruh perhatian serius pada chaos yang
terjadi di negeri piramida ini. belumlagi setelah itu beredar isu bahwasannya
amerika akan mengirimkan senjata F-16 ke mesir yang entah bertujuan apa.
kedua. sebenarnya ini menjadi persoalan serius di
banyak negara muslim di dunia, dimana paham-paham sekularisme, liberalisme,
hedonisme dan banyak isme-isme lainnya yang notanene merupakan produk barat
(amerika-eropa) menyerang masuk ke negara mereka membuai rakyat tentang apa
yang disebut dengan equality (persamaan), demokrasi (kebebasan), dan
modernisasi. mereka menginginkan negara nya tidak lagi menjadi negara yang
menganut sistem yang menurut mereka lama dan telah usang, yaitu aturan menurut
ajaran agama yang mayoritas dan tertua dinegara itu yaitu islam. mereka ingin
seperti negara-negara lain yang "tampak" berkembang
sarana-prasarananya seperti teknologi-komunikasi, infrastruktur, dan tentunya
life style (gaya hidup).
ketiga. ini menjadi persoalan yang abu-abu
sebenarnya, karna selain menjadi dua kubu yang sama-sama kuat dan keras
mendukung dan menentang kekuasaan ikhwanul muslimin di negeri piramida. tak ada
yang tahu pasti apa dan mengapa perpecahan itu terjadi walau banyak spekulasi
yang muncul terkait ketidak kepercayaan itu. yang tahu rakyat mesir itu
sendirinya dan tuhan tentunya.
dari kejadian diatas yang merupakan terusan dari
kejadian-kajadian serupa yang telah terjadi di negara lain sebelumnya, kembali
kita dihadapkan pada situasi dunia yang penuh dengan intrik konspirasi dan
politik tingkat tinggi, yang tidak bisa dihadapkan dengan "saya turut
prihatin" saja. penulis rasa perlu diadakan pencerahan bagi rakyat
indonesia tentang situasi yang bergejolak di negara-negara saudara kita itu.
Comments
Post a Comment