BISNIS SECARA ONLINE, WHY NOT?!
Perkembangan teknologi komunikasi tak pelak membuat
banyak perubahan dalam berbagai sendi kehidupan sehari-hari kita, tidak hanya
dalam bidang komunikasi yang semakin mudah untuk diakses, dalam banyak hal juga
terjadi perubahan yang signifikan dan tak pelak fenomena ini menuntut kita
sebagai makhluk yang dianugerahi kemampuan untuk mampu beradaptasi dengan
lingkungannya bisa menerima dan menggunakannya sebaik mungkin untuk kepentingan
kehidupan bersama. Diantaranya adalah maraknya bisnis secara online di
masyarakat kita sekarang. Virtual Communities atau yang sering disebut dengan
komunitas dunia maya tak perlu bersusah payah untuk keluar rumah pergi ke toko
atau pasar demi memenuhi hasrat belanja nya, dan membeli kebutuhan lainnya,
jadi tinggal membuka internet dan pergi ke situs belanja online yang
dikehendaki dan mulai melihat dan memilih. karna kini internet menyediakan
ruang bagi siapapun untuk bisa “berdagang” menjajakan barang dagangannya secara
online dengan meng-upload nya di website yang telah dibuat sebelumnya.
Proses semacam ini pun selain murah meriah juga
mudah diakses siapa saja yang ingin melihat barang apa saja yang dijual di
situs jual beli online terkemuka. Dan hingga kini yang paling sering kita
jumpai diantaranya adalah produk dalam begeri sendiri Tokobagus.com,
Berniaga.com, Kaskus, Indonetwork, Bhinneka.com, dan Bekas.com sedangkan yang
luar negeri seperti Amazon dan eBay. Tapi untuk saat ini saya akan fokus pada
pembahasan situs jual beli online dalam negeri saja dahulu.
Sebagai akademisi yang mempunyai kemampuan untuk
mengkaji dan menganalisis fenomena-fenomena apa saja yang terjadi di masyarakat
kini khususnya yang berhubungan seputar ilmu komunikasi, maka fenomena jual
beli online ini haruslah kita cermati bersama disamping memang sebagai kemajuan
kita dalam menyelaraskan diri dengan perkembangan jaman, tapi juga kita jangan
sampai terlena dengan segala kemudahan dan ke-instanan yang disajikan media
dalam hal ini internet khususnya. Karna telah bersama kita sadari internet
dalam perkembanangannya tak hanya berdampak positif tapi juga membawa dampak
negatif apabila tidak digunakan secara arif.
Diantara yang perlu diantisipasi adalah, tumbuhnya
budaya konsumerisme dan hedonisme di kalangan masyarakat kita karna mereka semakin
mudah untuk menyalurkan hasrat belanjanya. Ini tentu saja tidak baik bagi
perkembangan anak apalagi remaja yang sedang tumbuh apabila dia dibiasakan
untuk dengan mudah membelanjakan uangnya maka akan terjadi pemborosan yang akan
meyebabkan anak-anak kita menjadi korban dari tawaran menggiurkan bisnis online
dan iklan. Maka dari itu lewat essay sederhana ini saya mencoba untuk
memaparkan beberapa data dan fakta seputar dunia bisnis secara online, dan
dampak positif-negatif nya dalam kehidupan bermasyarakat kita. Semoga apa yang
saya tulis ini dampak bermanfaat dan mampu menjadi bahan rujukan bagi semua,
amin.....
PENDAHULUAN
Dampak
Positif-Negatif Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Dampak positif dari segi komunikasi
Dampak positif perkembangan teknologi sangatlah
banyak dalam segi komunikasi kita banyak terbantu dengan semua itu misalnya
handphone , handphone dapat mempermudah kita dalam bekomunikasi dengan orang
lain secara berpindah pindah atau mobile walaupun orang yang kita ajak
berbicara dilokasi yang jauh dengan kita, tidak hanya itu kelebihan yang lain
kita dapat lebih cepat mendapat informasi dan berita dari segala belahan bumi
melalui jaringan internetnya dan melalui situs seperti google,twitter dan lain
– lain, tidak hanya itu pengguna handphone mempermudah kita melakukan transaksi
banking karena beberapa bank menyediakan fasilitas internet banking.
Dampak negatif dari segi komunikasi
Dari dampak positif tentu juga menimbulkan dampak
negatif pula yaitu dalam internet banyak situs yang menyediakan akses
pornografi, game online dan banyak orang yang menyalahgunakan untuk meraup
keuntungan pribadi sebagai contoh banyaknya hacker yang membobol asset asset
milik orang lain, selain itu banyak anak dibawah umur kecanduan yang namanya
game online dan itu akan menggangu proses belajar mereka di sekolahan. Selain
itu pula banyak kasus – kasus kriminalitas seperti penipuan lewat online shop
atau jual beli secara online.
Dampak positif dari segi sosial
Dampak sosial banyak dipengaruhi dengan adanya
kemajuan teknologi karena penggunaan internet sudah meluas ke berbagai tingkat
lapisan masyarakat tentu kegiatan yang bersifat sosial semakin banyak, seperti
situs untuk penggalangan dana yang diberikan kepada anak – anak yatim, panti sosial,
dan korban bencana alam misalnya.
Dampak negatif dari segi sosial
Dalam hal ini sekarang marak situs – situs di
internet yang membahas tentang aliran – aliran sesat, membahas hal – hal yang
berbau SARA, dan hal itu sebenarnya tidak diperbolehkan karena dapat
menimbulkan permusuhan, sampai konflik antara kelompok golongan yang satu
dengan yang lain.
Dampak positif dari segi budaya
Karena Indonesia berdiri dari macam – macam budaya
bangsa dan itu menjadi keuntungan untuk kita sebagai lahan pariwisata dan dapat
menambah pendapatan masyarakat, dengan adanya internet kita dapat mempromosikan
pariwisata kita yang berkaitan dengan keanekaragaman budaya, dengan membuka
situs atau web yang dapat dipublikasikan ke semua orang di semua Negara.
Dampak negatif dari segi budaya
Karena seiring banyaknya orang yang berpindah tempat
karena informasi di internet, misalnya, beberapa orang tertarik dengan suatu
tempat tertentu dan menetap di tempat itu, dan akan menimbulkan proses
akulturasi budaya dan akan menyebabkan budaya asli di daerah itu lama kelamaan
akan tergerus dan hilang.
Dampak positif dari segi ekonomi industri
Dari kegiatan industri, pengusaha dapat mudah
memperoleh informasi tentang penjual barang – barang baku industri yang ada di
beberapa tempat terdekat dan itu juga akan mengurangi biaya/cost produksi.
Dampak negatif segi ekonomi industri
Di lihat dari sisi tenaga kerja pasti akan ada
pengurangan tenaga kerja karena banyak tenaga kerja yang sudah tidak
dibutuhkan, atau dengan kata lain untuk keefisienan proses produksi tersebut ,
sehingga akan banyak terjadi PHK dan banyak terjadi pengangguran.
Selain itu dapat menimbulkan suatu sifat konsumtif
karena banyaknya iklan yang beredar di dunia maya dan itu menyebakan
kemerosotan moral bagi bangsa kita, terutama kaum generasi muda kita yang
sangat konsumtif dan mereka menganggap bahwa membeli produk barang dari luar
negeri itu adalah suatu gengsi buat mereka dan dianggap sebagai barang mewah.
Dapat disimpulkan bahwa penggunaan internet itu
dapat berdampak positif maupun negative tergantung kita menyikapinya dan
menggunakanya akan tetapi kita sebagai orang pintar tentu kita sebaiknya
memilah milah dulu, apakah apabila kita menggunakan internet banyak keuntungan
yang kita peroleh dan itu tidak melanggar hukum atau norma dalam masyarakat
boleh kita menggunakanya, tetapi apabila banyak keburukannya sebaiknya kita
tinggalkan.
FENOMENA BISNIS ONLINE DI INDONESIA
Perkembangan penggunaan internet di Indonesia
menjadi tantangan bagi pemasar untuk memanfaatkan internet sebagai sarana dalam
implementasi strategi pemasaran. Survei Nielsen (2011) menunjukkan bahwa dalam
lima tahun terakhir, secara umum konsumsi Internet di Indonesia meningkat dari
8% menjadi 21% dengan frekuensi penggunaan yang mengalami peningkatan pula.
Pengguna internet yang menggunakan internet setiap hari meningkat paling
signifikan, yaitu dari hanya 3% menjadi 25%. Hasil survei tersebut juga
menunjukkan bahwa 80% di antara pengguna internet tersebut memprediksi akan
membeli sesuatu secara online dalam 6 bulan mendatang. Hasil survei tersebut
menunjukkan bahwa dewasa ini penggunaan internet untuk melakukan transaksi
online banyak dipraktikkan oleh perusahaan.
Nielsen (2011) menyebutkan bahwa meningkatnya jumlah
pengguna internet yang berbelanja online tersebut disebabkan oleh kenyataan
bahwa konsumen semakin memiliki pengetahuan, lebih banyak akses untuk
mendapatkan informasi dan menginginkan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan.
Dari sisi nilai, konsumen bersedia membayar lebih untuk bahan berkualitas tinggi.
Konsumen juga semakin menuntut kualitas seiring dengan meningkatnya daya beli
dan kesibukan masyarakat. Selain itu, pada Nielsen Newsletter edisi Juli 2010
(dalam “Belanja Lebih Praktis di Internet”, Chip.co.id., 30 Desember 2010),
survei juga menyebutkan bahwa penyebab meningkatnya tren konsumen untuk
berbelanja online adalah kenyamanan dan kepraktisan.
Tren tersebut disambut oleh pemasar dengan
menerapkan strategi pemasaran secara online terutama dalam hal promosi dalam
rangka mengomunikasikan produk/layanan, harga, dan lokasi di mana pembeli bisa
mendapatkan produk/layanan yang ditawarkan. Strategi pemasaran yang memadukan
marketing mix tersebut banyak ditampilkan oleh perusahaan melalui internet.
Selain melakukan promosi, perusahaan juga melakukan aktivitas penjualan secara
online. Hal ini terlihat dari banyaknya toko online (online shop) yang
menawarkan beragam produk melalui website, blog, maupun jejaring sosial.
Online shop merupakan sebuah toko yang menjual
berbagai macam produk melalui internet dengan menggunakan sebuah website.
Website tersebut merupakan website interaktif yang dapat menangani permintaan
informasi dari seorang konsumen akan sebuah produk sekaligus menangani pesanan
(Salim, 2009, p.14; Salim, 2010, p.22). Untuk urusan mencari uang atau
berbelanja, online shop menawarkan beberapa keuntungan yang lebih menarik
dibanding cara berdagang konvensional. Dengan modal relatif lebih sedikit,
seseorang dapat menawarkan produk sampai ke pembeli yang berada di belahan
dunia lain, karena online shop tidak membutuhkan tempat secara fisik dan tidak
membutuhkan banyak karyawan. Sedangkan untuk pebisnis yang telah jalan, fitur
online shop membuat market yang ada lebih berkembang. Namun demikian, penjualan
melalui online shop juga memiliki kelemahan, karena pembeli tidak berinteraksi
secara fisik dengan penjual dan biaya yang dibebankan kepada konsumen lebih
tinggi, karena selain harga produk, pembeli juga dibebani biaya pengiriman.
Oleh karena itu, konsumen biasanya mengakses beberapa online shop dalam waktu
bersamaan untuk membandingkan harga produk yang sama antara online shop yang
satu dengan online shop yang lain (Wicaksono, 2010, p.93).
Nielsen Newsletter edisi Juli 2010 (dalam “Belanja
Lebih Praktis di Internet”, Chip.co.id., 30 Desember 2010) menyebutkan bahwa di
Asia Pasifik, produk yang paling banyak dibeli secara online adalah buku, yakni
sebesar 52%; diikuti oleh produk pakaian, aksesoris, dan sepatu sebanyak 44%;
tiket pesawat terbang sebesar 35%; serta perlengkapan elektronik sebesar 32%. Bagi
konsumen di Indonesia, produk dan layanan yang paling banyak dibeli melalui
website adalah perangkat komputer (27%) dan software (16%). Para pembeli, pria
utamanya lebih suka berbelanja buku (34%), perangkat komputer (33%), serta
perangkat elektronik (32%). Sementara, wanita lebih suka membeli pakaian,
aksesoris, sepatu, dan buku (43%) serta membeli tiket pesawat (37%) dari
Internet.
Prospek
Bisnis Online di Indonesia
Seiring Dengan Kemajuan IT di Indonesia Perkembangan
Dan Kebutuhan Website Meningkat tajam. Dari tahun ke tahun banyak sekali
Instansi, Perusahaan, Pemerintahan, Hotel maupun Usaha Personal yang mulai
melirik promosi lewat internet. Tak heran hal itu terjadi karena website
merupakan salah satu Kekuatan Brand Bagi dunia usaha. Website Dapat
Meningkatkan Nilai Penjualan dan Promosi tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
Jika dilihat dari tren perkembangan dunia usaha online di Indonesia juga
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, tren Online Marketing mengalami tren
naik sangat tajam di Indonesia. Dari sekitar 1 Juta Blogger di tahun 2004
menjadi sekitar 50 juta Blogger di tahun 2010 (Sumber : www.alexa.com) dan akan
terus naik di tahun tahun selanjutanya karena semakin mudahnya akses internet
di Indonesia.
Internet marketing sebenarnya sudah populer di
berbagai negara maju sejak tahun 1999, dimulai dengan lahirnya mesin pencari
dan email web based www.yahoo.com kemudian disusul oleh kelahiran mesin pencari
lain yang sekarang sangat familiar yaitu www.google.com sekitar tahun 1998-1999
yang didirikan oleh dua anak muda Lawrence dan Sergrey Brin. Pendiri Google
dalam waktu singkat berhasil masuk dalam 30 besar orang terkaya di dunia.
Kemudian di tahun tahun selanjutnya berdiri juga website berbasis social
bookmarking anatara lain : www.friendster.com yang didirikan oleh Jonathan
abram, www.facebook.com Oleh Mark Zukenberg.
Internet pada masa sekarang ini sudah merupakan
kebutuhan pokok, kita dapat memperoleh berbagai macam informasi, berbelanja
online, online banking, online marketing, online affiliate, sosialisasi online,
kuliah online, online advertising dll. Sebagai contoh situs online banking yang
sedang naik daun adalah www.paypal.com sedang situs online shopping dan online
marketplaces adalah www.ebay.com dan www.amazon.com yang menjual barang dari
mulai barang pecah belah sampai mobil mewah. Tentu saja kemajuan yang begitu
pesat yang semakin mewujudkan dunia tanpa batas ini sudah tercium oleh
masyarakat Indonesia, banyak perusahaan berskala besar, menengah dan kecil yang
ikut membangun kekuatan brand di dunia online. Promosi produk secara online
memang menjadi pilihan tepat saat ini disamping biaya yang relatif murah juga
karena pentingnya sosilaisasi produk untuk skala global.
Bisa dikatakan dalam dekade terakhir perkembangan bisnis
online di Indonesia sangat pesat, perkembangannya meliputi berbagai macam
bidang usaha, tidak hanya yang disebutkan diatas tetapi juga bidang usaha
lainnya. Di Indonesia sendiri banyak sekali situs yang sudah mulai go
Internasional dan mempunyai jutaan member dan ribuan visitor setiap harinya.
berbagai situs tersebut ada yang murni Online business ada yang semi online
atau bisnis offline hanya saja menggunakan pemasaran online. Dengan kata lain
Bisnis online di Indonesia sudah dikenal dan diperhitungkan di dunia
Internasional. selain itu juga jumlah pemakai internet Indonesia yang besar
menjadikan Indonesia Sebagai Pasar yang potensial untuk Bisnis online dari
berbagai negara di seluruh dunia. bukti dominasi Indonesia juga ditunjukkan
dengan banyaknya pengguna Indonesia dalam berbagai situs jejaring sosial
seperti www.facebook.com , www.friensdster.com dan www.twitter.com. Hal inilah
yang menjadikan nilai tambah Negara Indonesia dipandang dari segi Bisnis Online
terutama perkembangan pesat yang terjadi 10 tahun terakhir 2000 s/d 2010.
Di Indonesia sendiri mulai dari tahun 2010 ini telah
di launching situs komunitas bisnis online yang bagus yang beralamat di
www.frigz.com . walaupun komunitas ini terbilang masih baru tetapi saya melihat
keseriusan pengelola frigz untuk memajukan bisnis online di Indonesia dengan
cara menjadi wadah bagi para Online Marketer atau para pebisnis Online. Frigz
sebagai Komunitas Bisnis Indonesia Online diharapkan akan menjadi Komunitas
bisnis online terbesar di Indonesia yang akan mewadahi komunitas bisnis online
yang selama ini belum terwadahi. semoga juga Frigz dapat mewujudkan mottonya
menjadi Komunitas Bisnis Indonesia Online.
BISNIS ONLINE INDONESIA DI TAHUN 2013, 2014,
2015
Data
dan Fakta
Data Pertama:
Survei yang diselenggarakan Asosiasi Penyelenggara
Jasa Internet Indonesia (APJII) bulan April-Juli lalu menunjukkan pertumbuhan
jumah pengguna internet di Indonesia dari 55 juta orang pada 2011 menjadi 63
juta pada 2012. APJII juga memproyeksikan bahwa angka tersebut akan tumbuh
sekitar 30 persen menjadi 82 juta pengguna pada tahun 2013, 107 juta pengguna
internet pada 2014 dan 139 juta pada 2015.
Data Kedua:
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI)
mencatat pertumbuhan pesat penggunaan domain .id (dot id) sepanjang 2012.
Hingga 19 Desember 2012, ada 103.882 domain .id yang terdaftar. Jumlah ini
melonjak 62,5% dibandingkan tahun 2011 yang hanya 63.930 domain. Domain .id
sendiri merupakan domain kode negara (country code top level domain/CCTLD)
untuk Indonesia.
Data Ketiga:
"Apalagi dengan adanya Peraturan Pemerintah
Nomer 82 tahun 2012 yang menyatakan bahwa setiap penyelenggara layanan publik
dan transaksi elektronik termasuk perusahaan asing wajib membangun pusat data
atau server di Indonesia," ujar Sammy seusai acara APJII Internet Outlook
2012 di Jakarta, Rabu (12/12/2012).
Data Keempat:
Perusahaan penyedia data center Equinix asal Amerika
Serikat telah mengekspansi bisnisnya di Indonesia dengan menghadirkan data
center kelas Tier 4. Kehadiran Equinix ini diprediksi dapat merayu perusahaan
internet besar macam Google, Facebook, Research In Motion, dan sebagainya,
untuk menaruh servernya di Indonesia.
Data Kelima:
Para produsen barang dan jasa yang berkaitan dengan
internet terus berinovasi dan membanjiri pasar dengan produk – produk dan jasa
yang makin mempermudah pengguna internet untuk bertransaksi secara online hal
ini tentu saja akan berefek positif dan sejalan dengan pertumbuhan bisnis
online di indonesia.
Sebagai contoh lihat saja beberapa inovasi terbaru
yang akan muncul di tahun 2013 berikut :
Menurut Macotakara, iPad 5 akan diperkenalkan tiga
bulan dari sekarang, yaitu pada bulan Maret 2013. Selain itu, iPad 5 dikabarkan
akan hadir dengan tubuh yang lebih ramping dan bobot yang lebih ringan.
"Tujuan kami adalah mengalihkan 90 persen
pengguna yang sebenarnya tak membutuhkan seluruh fitur tingkat lanjut dari
Office," ujar kepala unit Enterprise Google Amit Singh seperti dikutip
dariAllThingsD.
Prediksi
Apa yang bisa kita simpulkan dari kelima data diatas
adalah semua orangsepakat jika dunia internet dan bisnis internet di Indonesia
akan terus tumbuh dan berkembang. Bagi mereka yang sudah menginvestasikan dan
menanam banyak hal kebaikan di Internet maka bersiaplah untuk meraih panen dan
laba yang melimpah, dan bagi mereka yang baru mau mulai bisnis internet jangan
putus asa karena pasar masih terbuka lebar, akan ada ratusan juta orang baru
yang akan mulai mencicipi internet dan itulah market anda.
KESIMPULAN
Semua perkembangan yang terjadi di dunia ini apapun
bentuknya itu, haruslah disikapi secara arif dan bijaksana oleh kita sebagai
manusia yang berakal budi. Jangan sampai semua perkembangan dan pertumbuhan
seperti teknologi dan sebagainya menjadikan kita lalai dan menjadi lupa pada
tugas utama kita sebagai makhluk yang diserahi tanggung jawab pada bumi sebagai
rumah kita bersama. Masih banyak hal yang perlu di lakukan untuk menyelaraskan
kehidupan sosial bermasyarakat kita pada perkembangan ini agar tidak terjadi
dekadensi moral yang disebabkan lalainya kita pada semua nikmat ini. Perlu di
buat aturan-aturan yang menggariskan tentang bagaimana tata-cara penggunaannya
sistem internet agar tidak disalahgunakan pihak-pihak yang tidak bertanggung
jawab, dan juga pengawasan ekstra para orang tua terhadap anaknya agar tidak
menjadi pecandu internet dan menjadi anak yang tidak mampu bersosialisasi
dengan lingkungannya. Dan akhirnya semua menjadi tanggung jawab kita semua
sebagai orang yang mengerti akan fenomena ini untuk terus mengawal
perjalanannya agar tetap sesuai dengan apa yang menjadi falsafah bangsa
Indonesia.
DAFTAR ISI :
Salim, Joko. Step By Step Bisnis Online. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo. 2009.
Salim, Joko. Online Entrepreneur. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo. 2010.
Comments
Post a Comment